Assalamua'laikum Warahmatulahi Wabaraakatu.
Bumi adalah satu-satunya planet yang sudah ditentukan oleh Sang Pencipta yaitu Allah SWT kepada umat manusia. Banyak para ahli astronomi berlomba-lomba untuk menemukan planet lain yang mirip dengan bumi atau bisa dihuni manusia. Menurut para ahli planet mars bisa dihuni manusia jika disana ditemukan air. Sesungguhnya hanya Allah yang maha tahu segala ciptaannya, yang menciptakan 7 lapis langit yang salah satunya kita berada di langit paling bawah. Tidak baik kita sudah dipercayakan oleh Allah menjadi pemimpin di bumi tapi kita malah mencari planet lain selain bumi. Allah SWT sudah menentukan bumi untuk dihuni manusia dan sudah dipersiapkan segala sesuatunya dengan lengkap untuk berlangsungnya kehidupan manusia di bumi.
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an :
“Tiada suatu bencana pun yang menimpa di Bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya”[QS Al Hadid:22]
“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?”[QS.Al-Anbiyâ´:30]
Bumi sendiri pada dasarnya adalah bulat. Bumi diciptakan seperti hamparan jika kita memandangnya jauh kedepan. Hamparan yang dimaksud bukan berarti bumi itu datar tapi apabila dilihat oleh manusia berada bumi seperti lempengan-lempengan yang di gelar. Bukan menggunakan satelit seperti sekarang dan kita pergi ke luar angkasa. Bumi juga ditunjukan bulat karena pada belahan bumi yang lain terjadi siang dan pada belahan bumi yang lain terjadi malam.
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an :
"Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun."[QS.Az-Zumar:5]
Dataran bumi terdapat gunung-gunung yang menyeimbangkan dataran agar tidak bergoyang-goyang saat bumi berotasi. Gunung-gunung di ibaratkan seperti pasak atau paku yang menancap di sebuah tanah atau sebidang bangunan untuk mengurangi guncangan terhadapnya.
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an :
“Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?, dan gunung-gunung sebagai pasak?, dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan, dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat, dan Kami jadikan malam sebagai pakaian, dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan,” [QS.An-Naba:7-11]
Kita tidak perlu memikirkan ada apa di langit sana. Masih banyak rahasia-rahasia bumi yang belum terungkap. Manusia punya batas-batas tertentu dalam menjelajahi jagat raya karena jarak satu planet antara planet lainya bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk sampai ke planet lain. Apalagi ke galaksi lain bisa memakan waktu lebih dari miliyaran tahun perjalanan cahaya. Masalahnya tidak ada kendaraan buatan manusia yang bisa menyamai kecepatan cahaya. Lebih baik kita banyak beribadah serta beramal sholeh dan memohon ampun terhadap kesalahan-kesalahan kita dan semoga Allah SWT memasukan kita kedalam Syurga-Nya, Aamiin.
Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an :
“Tiada suatu bencana pun yang menimpa di Bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya”[QS Al Hadid:22]
“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?”[QS.Al-Anbiyâ´:30]
Bumi sendiri pada dasarnya adalah bulat. Bumi diciptakan seperti hamparan jika kita memandangnya jauh kedepan. Hamparan yang dimaksud bukan berarti bumi itu datar tapi apabila dilihat oleh manusia berada bumi seperti lempengan-lempengan yang di gelar. Bukan menggunakan satelit seperti sekarang dan kita pergi ke luar angkasa. Bumi juga ditunjukan bulat karena pada belahan bumi yang lain terjadi siang dan pada belahan bumi yang lain terjadi malam.
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an :
"Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun."[QS.Az-Zumar:5]
Dataran bumi terdapat gunung-gunung yang menyeimbangkan dataran agar tidak bergoyang-goyang saat bumi berotasi. Gunung-gunung di ibaratkan seperti pasak atau paku yang menancap di sebuah tanah atau sebidang bangunan untuk mengurangi guncangan terhadapnya.
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an :
“Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?, dan gunung-gunung sebagai pasak?, dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan, dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat, dan Kami jadikan malam sebagai pakaian, dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan,” [QS.An-Naba:7-11]
Kita tidak perlu memikirkan ada apa di langit sana. Masih banyak rahasia-rahasia bumi yang belum terungkap. Manusia punya batas-batas tertentu dalam menjelajahi jagat raya karena jarak satu planet antara planet lainya bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk sampai ke planet lain. Apalagi ke galaksi lain bisa memakan waktu lebih dari miliyaran tahun perjalanan cahaya. Masalahnya tidak ada kendaraan buatan manusia yang bisa menyamai kecepatan cahaya. Lebih baik kita banyak beribadah serta beramal sholeh dan memohon ampun terhadap kesalahan-kesalahan kita dan semoga Allah SWT memasukan kita kedalam Syurga-Nya, Aamiin.
Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh
No comments:
Post a Comment