Menjadi Manusia Adalah Pilihan Kita


Assalamua'laikum Warahmatulahi Wabaraakatu

Semua ciptaan-Nya bisa hidup dan berbicara jika Dia mengijinkan-Nya. Entah itu matahari, bulan, bintang, tumbuhan, hewan, apapun ciptaan-Nya. Sekalipun buatan manusia seperti meja, kursi, patung, rumah, apapun itu bentuk benda mati jika Allah berkehendak maka dia bisa hidup dan berbicara atas kuasanya. Berhati-hatilah apabila kita merusak ciptaan-Nya, tidak merawatnya, tidak berlaku adil, dan sombong dengan apa yang kita punya karena tanpa alam ini kita tidak punya apa-apa dan bukan siapa-siapa. Sebagian dari mereka bisa menjadi saksi atas apa yang diperbuat oleh manusia. Subhanallah.

Semua ciptaan-Nya yang hidup atau tak hidup telah bersaksi bahwa "Tiada Tuhan Selain Allah" tapi Allah SWT tidak menguji mereka kecuali Jin dan Manusia. Mereka diberikan amanah oleh Allah SWT untuk beribadah kepada-Nya dan mereka sanggup memenuhi kewajiban itu tapi mereka tidak di uji seperti Jin dan Manusia. Mereka tidak mau di uji karena mereka tau setiap ujian memiliki kesulitan dalam menjalaninya. Apabila kita mendapat nilai terbaik maka kita akan berhasil lalu mendapat hadiah yaitu surga. Sebaliknya jika mendapat nilai buruk maka kita akan gagal lalu kita mendapat hukuman yaitu neraka, Nauzubilah.


Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an :
“Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh. Sehingga Allah mengadzab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrikin laki-laki dan perempuan; dan sehingga Allah menerima taubat orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”[QS.Al-Ahzab:72-73]

Semua ciptaan-Nya tidak ada yang menghalanginya beribadah kepada Allah SWT kecuali Jin dan Manusia. Seandainya kita berhasil dalam ujian, maka kita akan lebih tinggi derajatnya dari para Malaikat dan seandainya kita gagal dalam ujian maka kita akan lebih rendah derajatnya dari pada binatang. Apabila kita berserah diri kepada Allah SWT dan taat berbadah pasti kita diberikan kemudahan dari segala urusan kita di dunia dan di akhirat.

Tidak ada yang sanggup memenuhi amanah Allah SWT selain Jin dan Manusia. Manusia dibekali dengan akal seperti para Malaikat sekaligus hawa nafsu seperti Binatang. Apabila kita lebih condong kepada akal maka kita hidup seperti Malaikat. Justru ketika kita menuruti hawa nafsu kita maka hidup kita lebih condong seperti Binatang, Nauzubilah. Oleh karena itu Allah SWT memberikan panduan atau petunjuk yaitu kitab suci Al-Qur' an agar kita dapat menjalankan amanah-amanah-Nya supaya kita lulus ujian hidup ini dengan berhasil dan mendapatkan nilai yang terbaik, Aaminn.

Oleh karena kita janganlah kita seperti Binatang dalam menjalani hidup ini. Seperti halnya membuka aurat, bermalas-malasan, saling membunuh, memakan temannya sendiri, mencuri makanan, apapun itu seperti sifat binatang. Jadilah kita seperti malaikat yang berakal dalam menjalani hidup dengan taat beribadah, selalu bersabar, selalu berdo'a dan meminta ampun kepada Allah SWT, selalu berbuat baik kepada siapa saja, selalu menasehati kebaikan dan kesabaran kepada siapa saja, selalu menjaga perkataan dan perbutaan dari hal tercela, dan selalu tegakan keadilan sekalipun kamu dalam kesulitan.

Wasalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh.

No comments:

Post a Comment