Yang Tidak Terlihat Bukan Berarti Tidak Ada


Assalamua'laikum Warahmatulahi Wabaraakatu.

Kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. Mahkluk ciptaan-Nya yang sempurna adalah manusia. Dengan datangnya malam setelah siang menjadi pertanda waktu yang kita miliki terus berkurang setiap harinya. Bagaimana semua yang ada di dunia ini ditundukan kepada manusia untuk digunakan dan yang lainnya untuk dimakan. Kita lahir dalam keadaan lemah dan menjelang maut juga dalam keadaan lemah. Bagi orang-orang yang dipanjangkan umurnya lebih dari 60 tahun atau kakek dan nenek kita, semua yang ada pada tubuhnya mulai melemah seperti dikembalikan ke awal kita lahir kedunia dalam keadaan lemah pula. Tidak bermanfaat umur panjang itu kecuali bertasbih siang dan malam dalam mengingat Allah SWT. Lihat bagaimana semua ada di di dunia ini ditundukan seperti halnya matahari dan bulan serta planet lainnya dalam orbitnya masing-masing. Apakah tidak ada yang mengaturnya? Kebayakan orang-orang tidak memikirkan tanda-tanda itu.

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an :
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan."[QS.Al-Baqarah:164]



"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,"[QS.'Ali `Imran:190]


Allah SWT menciptakan sesuatu yang besar dari yang paling besar sampai sesuatu yang terkecil dari yang paling terkecil. Manusia hanya melihat ciptaan Allah SWT diantara ciptaan-Nya yang besar dan yang kecil itupun dibantu dengan alat. Kebayakan orang hanya melihat apa yang ada didepan matanya lalu sebagian orang lagi mengejar-ngejarnya dengan berlebihan. Yang terlihat di dunia ini tidaklah bermanfaat kecuali sedikit. Sisa umurnya digunakan untuk mendapatkan apa yang terlihat tanpa memperdulikan yang tidak terlihat. Mereka itu telah tertipu daya oleh godaan dunia yang sementara ini.


Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an :
“Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan.” [QS.Hud:15-16]

“Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat.”[QS.Asy Syuraa:20]

Banyak ciptaan-ciptaan-Nya yang belum kita lihat dan belum kita ketahui. Kita tidak bisa melihat semua ciptaan-Nya kecuali Dia menghendakinya. Bagaimana mungkin kita melihat tanpa Allah SWT berkendak kita untuk melihatnya? Tidak ada daya dan upaya dengan apa yang kita miliki. Meskipun sekarang teknologi secanggih apapun tetap kita mempunyai keterbatasaan pengetahuan akan kuasa-Nya. Bahkan diantara mereka menyekutukan Allah SWT dengan sesuatu yang ada di dunia ini karena mereka pikir tuhan ada di dunia ini berwujud, padahal kitalah yang tidak bisa melihatnya. Semua yang kita lihat dialam dunia ini adalah ciptaan-Nya. Dialah yang Maha Mengetahui lagi Maha Melihat.

Kita harus mengimani apa yang tidak terlihat yaitu akhirat. Seperti halnya ibadah sholat 5 waktu haruslah tepat waktu, amalan-amalan yang kita usahakan, tidak berbuat jahat terhadap orang lain, jaga ucapan kita, menjaga hubungan baik terhadap orang lain serta menghindari dosa-dosa besar dan dosa-dosa kecil. Buanglah prasangka tidak baik terahadap Allah SWT karna Dia Maha Mengetahui keadaan makhluk-makhluk ciptaan-Nya. Hanya beriman/percaya kepada Allah SWT kita akan selalu mendapatkan pertolongannya dimanapun dan kapanpun dalam waktu yang tepat.

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an :
“Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mu’min, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik.”[QS.Al Israa’:19]


"Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy. Tidak ada bagi kamu selain dari pada-Nya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?"[QS.As-Sajdah:4]


Bertakwalah kepadan-Nya dengan rasa syukur yang banyak. Semoga Allah SWT melipat gandakan pahala kita, memaafkan kesalahan kita dan mengampuni dosa-dosa kita serta menempatkan kita dikampung halaman kita semua yaitu surga, Aaminn.

Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh

No comments:

Post a Comment