Assalamua'laikum Warahmatulahi Wabaraakatu
Hidup ini adalah ujian yang terus berjalan sampai kiamat. Banyak kejadian-kejadian dalam hidup yang bisa dijadikan pelajaran untuk lembaran baru yang kita mulai setiap harinya. Selalu ada masalah-masalah yang kita hadapi, lalui, dan selesaikan setiap saat. Apabila kita telah melawati ujian itu maka akan jadi pengalaman dari hidup kita untuk masalah-masalah yang akan datang lagi atau menyelesaikan masalah-masalah orang lain. Karna itulah kita membutuhkan pengalaman yang sudah pernah kita lewati atau kita lihat dan belajar dari orang-orang yang sudah punya pengalaman lebih dari kita agar setiap masalah-masalah yang datang silih berganti, agar kita dapat menghadapinya dengan mudah, tenang, dan cepat dalam waktu yang singkat.
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an :
"Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?, dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu, yang memberatkan punggungmu? Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu, Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap."[QS.Al-Insyirah:1-8]
Ada pengalaman yang umum dialami semua orang. Dari kita belajar dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Bagi beberapa orang pernah merasakannya tapi pengalaman setiap individu berbeda-beda. Tergantung pemahaman dari perkembangan tumbuh pemikiran seseorang. Bagi seorang anak yang mandiri sejak dari kecil, dia akan sering menghadapi masalah-masalah yang ada tanpa bantuan orang lain dan dia akan terlatih serta terbiasa ketika dia beranjak dewasa. Ada juga anak yang dimanja oleh orang tuanya, dia akan sering dibantu oleh orang tuanya dalam berbagai masalah-masalah yang ada. Yang membuatnya ketika beranjak dewasa sulit mengahadapi masalah-masalahnya sendiri ketika orang tuanya tidak membantunya.
Ada pengalaman yang beberapa orang tidak menginginkannya terjadi. Mereka ini kadang selalu salah
dalam mengambil tindakan dan tidak pernah belajar dari pengalaman sebelumnya. Sedikit dari mereka mencari banyak cara yang tidak baik agar masalah-masalah dalam hidupnya dapat selesai. Seperti contohnya bunuh diri. Nauzubilah. Tapi pengalaman mereka itu patuh kita jadikan pembelajaran agar kita bisa melaluinya lebih baik dari yang pernah mereka lalui sebelumnya. Bagaimana kita berhati-hati dan berfikir dulu bila kita hendak melakukan sesuatu yang pernah mereka lalui sebelumnya.
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an :
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa):”Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.[QS.Al-Baqarah:286]
Ada pengalaman yang hanya beberapa orang dapat memilikinya. Orang ini punya banyak pengalaman, tak jarang dia akan sering berbagi ilmunya. Orang ini memiliki perjuangan yang tinggi sehingga dia selalu menemui masalah-masalah yang terkadang orang lain sulit melaluinya. Bagi dia masalah-masalah adalah tantangan yang membuatnya melangkah maju kedepan dari orang-orang sekitarnya. Tak heran orang ini akan mencapai sukses dengan kerja kerasnya sendiri.
Yang pasti pengalaman tidak bisa dibeli oleh sesuatu yang berhaga sekalipun. Perbaiki setiap kesalahan-kesalahan yang telah kita perbuat walaupun tidak disengaja sekalipun, mungkin bisa jadi suatu saat bisa menimbulkan masalah yang berkepanjangan. Berbagilah pengalaman kita kepada orang yang tepat yaitu orang yang memiliki masalah yang sama pada saat kita berhasil melaluinya. Agar kita juga bertambah pembelajaran dalam hidup kita dalam menyelesaikan masalah-masalah orang lain. Jangan lihat orang dari luarnya saja, tapi lihatlah dari pengalamannya. Bagaimana orang itu mendapatkan pengalamannya dan bagaimana dia berhasil menghadapi berbagai masalah-masalah dalam hidupnya. Dengan demikian kita dapat jadikan sebagai sumber pengalaman orang lain dari pengalaman yang kita miliki.
Wasalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh.
No comments:
Post a Comment