Tidak Ada Alasan Meninggalkan Sholat Wajib


Assalamua'laikum Warahmatulahi Wabaraakatu

Kewajiban paling utama seorang muslim dalam kitab suci Al-Qur'an adalah Ibadah Sholat 5 waktu, Isya, Subuh, Dzuhur, Ashar, dan Magrib. Masing-masing sudah ditentukan waktunya dengan melihat pergerakan siang dan malam. Apabila urusan Ibadah Sholat 5 waktu yang kita jalani dengan sempurna maka urusan yang lain pun dapat terselesaikan dengan baik. Entah itu urusan dunia ataupun kelak nanti urusan akhirat. Prakteknya pun harus ikhlas hanya karna Allah SWT. Barulah kita berusaha dengan apa yang kita usahakan di dunia ini setelah mengutamakan Ibadah Sholat 5 waktu.

Ibadah sholat merupakan cara kita mendekatkan diri dan senantiasa mengingat Allah SWT disetiap waktu kita dalam keadaan susah maupun senang. Ibadah Sholat juga merupakan kebutuhan jasmani dan rohani karna manfaat bagi tubuh kita serta meningkatkan keimanan dalam hati kita kepada Allah SWT. Sehingga kita tidak pernah takut dalam keadaan apapun atau kepada siapapun kecuali kepada pencipta-Nya yaitu Allah SWT. Jangan kita tinggalkan Ibadah Sholat dalam keadaan susah dan sulit sekalipun seperti dalam perjalanan, di saat kebanjiran, dalam masalah sesulit apapun, ketika kita ketiduran lalu kita bangun langsung Sholat dan mengqodho Sholat yang ketinggalan atau apapun itu karna pahala yang kita dapatkan akan jauh lebih banyak dari pada dalam keadaan biasanya.


Dalam masyarakat orang menggolongkan status sosial seseorang yaitu orang kaya dan orang miskin. Kebayakan orang kaya akan sibuk dengan pekerjaannya. Sehingga hubungan antara keluarganya, tetangganya, bermasyrakat, dan Ibadah Sholatnya terabaikan karna beratnya meninggalkan kesibukan perkerjaan karna tidak ada waktu untuk yang lain selain pekerjaannya. Jikalau ada waktu libur mereka lebih baik menghabiskan waktu dengan liburan ke luar negeri atau jalan-jalan keluar kota dengan menghabiskan uang yang telah diusahakan ketimbang mempergunakan uangnya dijalan Allah SWT. Karna bagi mereka kepuasaan di dunia lebih utama dari pada nanti di akhirat kelak. Nauzubilah.

Begitupun dengan orang miskin. Mereka sebenarnya tidak disibukkan dengan pekerjaannya tapi waktunya kebanyakan diisi dengan bermalas-malasan. Apakah Ibadah sholat dilakukan apabila kita sudah kaya barulah mengerjakan Ibadah Sholat?. Sekaya apa kita sampai meninggalkan Ibadah Sholat?. Banyak dari orang miskin kufur akan nikmat Allah SWT. Seharusnya dari pada waktunya digunakan untuk bermalas-malasan digunakan untuk mencari ilmu Agama sebanyak-banyaknya. Dengan cara datang ke masjid, datang ke majelis ilmu, banyakkin tadarus Al-Qur'an serta pahami arti dan maknanya, dan tanya kepada para ulama atau ustad yang paham akan perihal tata cara Sholat atau perkara Agama Islam yang lainnya. Lalu mempraktekan secara penuh apa yang diajarkan dalam Agama Islam. Sehingga waktunya tidak terbuang sia-sia untuk bermalas-malasan. Insha Allah kita diberikan kemudahan dalam perkara-perkara dunia.

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an :
“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui al ghoyya, kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh.”[QS. Maryam : 59-60]

Ketika kita melakukan Ibadah Sholat harus benar-benar mengetahui sampai detail dalam prakteknya, yaitu ;
- Yang pertama adalah niat kita adalah kepada Allah SWT.
- Yang kedua adalah pakai-pakaian yang bersih dan rapi saat ke masjid.
- Yang ketiga adalah berwudhu dengan menjalankan rukun-rukun wudhu yang benar.
- Yang keempat adalah Sholat berjamaah wajib bagi laki-laki di masjid dan sebaik-baiknya wanita sholat   di rumah tepat waktu.
- Yang kelima menyempurnakan dalam praktek Sholat dengan bacaan dan gerakan yang benar.

Padahal apabila kita dapat memenuhi Ibadah Sholat dengan tepat waktu dan dengan ilmu lalu menjalankan dengan sempurna. Pastilah beruntung kita dan selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki di dunia ini. Kita tidak akan merasa kekurangan, hati tentram dan damai. Perbanyaklah Dzikir sehabis Sholat dan dirikan sholat malam. Manfaatkanlah waktu yang ada dengan sebaik-baiknya di waktu siang dan malam yang terus silih berganti karna itu ada tanda bagi kita supaya untuk berfikir akan waktu yang Allah SWT berikan kepada kita selama ini. Semoga kita dapat terhindar dari siksa kubur dan panasnya api neraka. Masuk surganya kita tergantung perkara Ibadah sholat kita yang harus diutamakan. Semoga keimanan kita terus bertambah dan meningkatlah Ibadah kita, Aaminn.


Wasalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh.


No comments:

Post a Comment