Akhir Itu Lebih Baik Dari Permulaan


Assalamua'laikum Warahmatulahi Wabaraakatu.

Ketika seseorang hidup di dunia ini itu hanyalah permulaan perjalanan kehidupan seseorang untuk menuju kepada perjalanan kesudahan yang tiada akhir yaitu akhirat. Jadi bisa dibayangkan saat kita masuk sekolah dasar itu hanya permulaan untuk menuju sekolah tinggi yang menentukan kehidupan kita selanjutnya. Lebih baik bersusah-susah di awal dari pada bersusah-susah diakhir yang hanya menimbulkan kekecewaan karena kita tidak mungkin balik lagi kepada awal lagi. Itu sama saja rugi diakhir karena tidak bersungguh-sungguh diawal. Jangan harap kita tertawa dan bersenang-senang di awal karena siapa tau kita menangis-nangis dan menderita di akhir, barulah kita menyesali perjalanan di awal kita selama ini hanya sia-sia saat menuju perjuangan terakhir.

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an :
"Demi waktu matahari terbit memancar, Tuhanmu tiada mengabaikan kamu dan tiada (pula) membenci, dan tentulah hasil (Akhirat) lebih baik untukmu daripada permulaan (dunia). Dan kelak Tuhanmu pasti menggembirakan kamu, hingga kamu berbahagia. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kebingungan, lalu Dia membimbingmu. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia menjadikanmu kaya. Oleh karena itu, terhadap anak yatim, janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.. Dan terhadap pengemis, janganlah kamu berlaku kasar. Dan terhadap kebaikan Tuhanmu, hendaklah kamu menyebut-nyebutnya."[QS.Adh Dhuha:1-11]

Janganlah kita sia-siakan permulaan kita di dunia ini untuk hal-hal yang tidak menghasilkan nantinya di akhir yang kita akan kekal bersamanya yaitu akhirat. Tingkatkan ibadah kita terutama sholat lima waktu yang harus kita jaga karna itu sebagai modal yang banyak pahalanya saat yang lain kebayakan melalaikan/meninggalkan untuk dunia yang mereka kejar yang hasilnya pekerjaan dunia itu hanya mengantarkan sampai di liang kuburnya. Selagi kita masih dipermulaan kita masih bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan kita sebelumnya. Sesunggunya Allah SWT yang membuat permulaan itu agar manusia mengisinya dengan ibadah dan kebaikan

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an :
"Hai orang-orang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, Kami akan memberikan kepadamu Furqaan. Dan kami akan jauhkan dirimu dari kesalahan-kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar. [QS.Al-Anfal:29]

Cukup hanya Allah SWT yang menjadi saksi dari ibadah dan kebaikan yang kita kejakan. Tinggalkan perbuatan dosa dan keburukan yang masih kita tinggalkan selama masih di permulaan ini. Hanya punya Allah SWT yang awal dan yang akhir dan semuanya akan kembali kepadanya.

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an :
"Dialah Allah, Al-Awwal (Yang Pertama) dan Al-Akhir (Yang Akhir), Azh-Zhahir (Yang paling atas) dan Al-Bathin (Yang paling bathin). Dan Dia 'Aliim (Maha mengetahui) terhadap segala sesuatu. [QS.Al-Hadid:3]


Lihatlah diri kita yang sebelumnya dan diri kita hari ini. Apakah kita lebih banyak melakukan kebaikan atau malah kita terus melakukan keburukan tanpa kita memperbaikinya?. Berbuat baiklah yang banyak kepada siapa saja tanpa mengharapkan kebaikan kembali. Tidak usah khawatir kita akan kehilangan segalanya di dunia ini karena bila kita mengharapkan apa yang ada di sisi Allah SWT maka kita akan mendapatkan segalanya yang lebih dari dunia ini yang hanya satu tetes yang jatuh kelaut.

Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.


No comments:

Post a Comment