Bekal Dunia dan Bekal Akhirat


Assalamua'laikum Warahmatulahi Wabaraakatu.

Hidup di ibaratkan sebuah perjalanan panjang yang memakan banyak waktu dan tenaga untuk sampai ke tujuan. Setiap kali kita bersinggah untuk mendapatkan bekal di suatu tempat untuk perjalanan selanjutnya. Kita tidak boleh membawa banyak bekal yang sia-sia yang akan memberatkan perjalanan kita untuk sampai ketujuan. Banyak hal-hal yang indah dalam perjalanan kita tapi tidak terlalu bermanfaat untuk dibawa. Bekal diperjalanan hanya untuk saat diperjalanan berbeda dengan bekal saat kita sampai kepada tujuan.

Bekal dunia adalah seperti makanan dan air yang kita masukan kedalam tubuh. Semuanya akan kita keluarkan lalu berproses lagi untuk dipergunakan seperti daur ulang. Begitupun dengan harta seperti emas dan uang yang akan terus berpindah pemilik dari orang sebelumnya ke orang selanjutnya. Setiap yang harta yang kita punya dulunya telah digunakan oleh orang lain dan akan dimiliki secara bergiliran tidak akan pernah menjadi milik kita selama-lamanya. Setiap makanan, minuman, harta benda, kendaraan, jabatan, rumah dan perhiasan dunia lainnya akan terus berputar prosesnya untuk dimiliki siapa saja yang Allah kehendaki. Apakah bekal dunia yang utama disisi Allah SWT?


Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an :
"Adapun orang-orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya). Adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Rabbnya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya).”[Qs.An-Naazi’aat:37-41]

"Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. Dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih kekal."[QS.Thaha:131]

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing atau seorang pengembara.” [HR. Al-Bukhari]

Sedangkan bekal akhirat adalah bekal yang tidak pernah sedikitpun tersentuh oleh orang. Tapi kebanyakan melalaikan untuk mencarinya. Semuanya akan kita dapatkan ketika kita di akhirat saat hari penghakiman dan surga yang luasnya bagaikan langit dan bumi. Apa yang kita nikmati nanti disurga semua baru dan akan selalu baru untuk kita selama-lamanya. Seperti halnya bidadari-bidadari cantik yang tidak pernah sekalipun disentuh oleh laki-laki. Semuanya milik kita di surga tidak ada seorang pun menginginkan apa yang kita punya karna semuanya sudah memilikinya masing-masing itulah yang patut orang berlomba-lomba mengejarnya. Semuanya didapat dengan beriman di dunia tidak merasa sombong dengan beramal sholeh, bersabar, berbuat baik, saling menasehati kebaikan, dan menasehati agar orang bersabar serta menahan hawa nafsunya seraya berdzikir disetiap kita bangun dari tidur, bekerja, dan beristirahat. Semua amalan yang kita lakukan hanyalah mengaharapkan keridhoan Allah SWT. Apakah ada yang lebih baik dari bekal akhirat di sisi Allah SWT?

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an :
"Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan (maksiat) di (muka) bumi, dan kesudahan (yang baik) itu (surga) adalah bagi orang-orang yang bertakwa.”[Qs.Al Qashash:83]

Adapun orang-orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya). Adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Rabbnya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya)”[Qs. An Naazi’aat: 37-41]

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa yang masuk ke dalam surga maka dia akan merasa senang dan nikmat, dan dia tidak akan kesusahan. Tidak akan usang pakaiannya, dan tidak akan habis masa mudanya.”[HR. Muslim]

Saat kita mencari bekal akhirat kita tidak akan tertarik berlebihan kepada bekal dunia. Kita tidak akan iri sama apa yang orang punya di dunia ini. Apakah itu harta yang banyak, kendaraan yang mewah, wanita-wanita cantik, barang-barang berharga tinggi, jabatan-jabatan yang tinggi, dan lain sebagainya. Kita tidak akan menginginkan apa yang orang miliki dunia ini, tidak akan bersikap seperti budak-budak harta yang karnanya kita bekerja siang dan malam. Karna apa yang orang beriman yakini di dunia ini tidak ada apa-apanya jika dibadingkan dengan surga yang kekal. Janganlah kita berbahagia ketika kita mendapat sesuatu baik dan bersedih ketika kita mendapatkan sesuatu yang baruk, tapi bersyukurlah apa yang Allah berikan kepada kita. Ketika kita kehilangan sesuatu di dunia ini janganlah kita bersedih, bersedihlah ketika kita kehilangan iman kita.

Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh


No comments:

Post a Comment