Jilbab dan Ahklak




Assalamu'alaikum Warahmatuhllahi Wabarakatuh.

Banyak kalangan Wanita-Wanita Muslimah tentang keyakinan dalam hatinya untuk memakai jilbab atau tidak. Wanita menentukan pilihan dengan menggunakan hatinya, mereka cenderung lebih kuat perasaan ketimbang Laki-Laki yang lebih cenderung menggunakan pikirannya berdasarkan logika untuk menentukan pilihan. Maka Wanita dengan sangat mudah dibujuk ketika ada seseorang yang bisa mengendalikan perasaannya.

Tidak ada seseorang yang bisa mengubah seseorang menjadi lebih baik dari sebelumnya kecuali dirinya sendiri. Tapi, seseorang bisa menjadi alasan untuk seseorang berubah karena sesorang itu ada di hatinya. Jika ada seseorang yang malah menjauhkan kamu dari sesuatu hal yang baik, berarti dia bukan seseorang yang baik bagimu. Bagi Wanita-Wanita Muslimah menutup auratnya dari yang bukan muhrimnya dan bukan mahramnya adalah wajib dan jika tidak melakukannya dia berdosa, semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita, Amiinn.

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an :
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu`min, Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.[QS.Al-Ahzab:59]

"Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya,dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung”.[QS.An-Nur:31]


Sama halnya dengan Laki-Laki Muslimin tentang perkara disunat, entah belum di sunat dari kecil, entah dia ahklaknya kurang baik dan orang yang paling jahat sekalipun tetap harus disunat bagi orang-orang yang muslim, karena itu adalah yang membedakan orang-orang muslim dengan orang-orang non-muslim. Berjilbab adalah perkara yang wajib walapun dari kecil tidak memakai jilbab, walapun ahklaknya kurang baik, banyak berbuat dosa, tapi wajib baginya memakai jilbab. Biasakanlah dengan perkara-perkara yang baik, maka sesuatu yang baik akan selalu datang kepada kita. Karena buat kebaikan kita sendiri yang akan menyelamatkanmu dari siksa api neraka dan membawa kita kedalam Syurga-Nya Allah SWT.

Menurut pandangan Laki-Laki muslim yang baik akhlaknya, seorang Wanita lebih cantik sempurna dari pada sebelumnya ketika menggunakan jilbab, itu membuat Wanita begitu terhormat dan terjaga kehormatan dirinya. Begitu juga dengan suara mereka ketika berbicara mengundang fitnah, maka haruslah baik dan sebaik-baiknya Wanita-Wanita Muslimah adalah berada dalam rumah menjaga diri agar tidak menggundang Laki-Laki untuk melihatmu.

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an :“Maka janganlah kalian melembut-lembutkan suara ketika berbicara sehingga berkeinginan jeleklah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik.”[Al Ahzab: 32]

“Dan hendaklah kamu tetap tinggal di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu. Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai ahlul bait, dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.”[Al-Ahzab:33].

Panasnya dunia tidak ada apa-apanya di akhirat kelak, karena lebih baik kamu tidak memilih kehidupan dunia yang sementara dari pada memilih kehidupan akhirat yang selama-lamanya. Karena seorang Wanita Muslimah akan menyeret anggota keluarga yang Laki-Laki bila tidak menutupi auratnya. Berarti tidak sayang dia dengan ayahnya, kakak dan adik Laki-Lakinya serta saudara-saudara Laki-Lakinya yang lain. Karena satu orang dari anggota keluarga yang Wanita tidak menutupi auratnya maka mereka sekeluarga termasuk orang-orang yang merugi di akhirat kelak.

Waassalamu’alaikum Warahmatullaahi ­Wabarakaatuh.




No comments:

Post a Comment