Sholat dan Sabar



Assalamua'laikum Warahmatulahi Wabaraakatu.


Ketika seseorang diberikan ujian oleh Allah SWT, ada yang bersyukur dan ada pula yang mengeluh. Padahal ujian datang belum tentu datang dari Allah SWT, Tapi akibat perbuatan dosa-dosa orang itu sendiri yang menyebabkan seseorang itu terkena musibah. Ada orang yang ketika dia terkena musibah banjir, lalu orang itu menyalahkan Allah SWT karena menurunkan air hujan terus menerus padahal orang tersebut banyak membuat kerusakan lingkungan yang dampaknya merugikan diri sendiri dan orang lain. Bisa jadi musibah itu adalah sebuah kebaikan bagi sebagian yang lain, air hujan itu menyuburkan tanaman-tanaman yang membawa manfaat kepada manusia.

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an : “Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal soleh, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” [QS.Al-Baqarah:277]

“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) sholat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,”[QS.A- Baqarah:45]


Perintah Sholat adalah keutamaan yang paling tinggi dari semua ibadah-ibadah, karena amal yang akan ditanyakan pertama kali adalah amalan sholat. Bagaimana Allah SWT mengutus jibril untuk menjemput langsung Nabi Muhammad SAW untuk di Isra’ dan Mi’raj untuk mendapat perintah sholat langsung dari Allah SWT. Begitu mulianya perintah sholat sampai Nabi Muhammad SAW menerima langsung dari Allah SWT tanpa perantara Malaikat Jibril as seperti wahyu-wahyu yang diantarkannya ke dalam Qolbu Rasullulah SAW.

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an :
"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."[Q.S Al Isra:1]

“Maka apabila kamu telah menyelesaikan sholat (mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah sholat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” [QS.An-Nisa':103]

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai siku, dan sapulah kepalamu dan (basuhlah) kakimu sampai kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah.” [QS.Al-Maidah:6]

“Dan dirikanlah sholat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.”[QS.Hud:114]

“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah sholat untuk mengingat Aku.”[QS.Thaha:14]

Hai orang-orang yang beriman, ruku’lah kamu, sujud-lah kamu, sembahlah Rabbmu dan perbuatlah kebajikan supaya kamu mendapat kemenangan.”[QS.Al-Hajj:77]


Tapi, dizaman sekarang orang dengan sengaja meninggalkan sholat bahkan ada niat untuk tidak mengerjakan sholat, padahal sholat itu gratis hanya tinggal kita mau apa nggak mendapat tiket ke syurga secara gratis. Demi tiket konser di bela”in sampai nabung, minjem temen, dan kerja lebih keras, itulah ironi diakhir zaman ini. Sholat 5 waktu terdiri dari 17 rakaat, Isya’: 4 rakaat, Subuh:2 rakaat, Dzhur: 4 rakaat, Ashar: 4 rakaat, dan Margrib: 3 rakaat. Mengerjakan sholat minimal 10 menit x 5 = 50 menit dari waktu sehari yang Allah SWT berikan adalah 24 jam 1440 menit. Apakah rugi waktu kita 50 menit untuk beribadah kepada Allah SWT?. Sesungguhnya hanya orang-orang yang mengikuti langkah-langkah setan yang membuat dirinya sibuk tentang perkara dunia. Nazubilah.

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an :
“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur’an) dan dirikanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (sholat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”[QS.al‘Ankabut:45)

“Apakah yang menyebabkan kalian masuk ke dalam neraka saqor, mereka menjawab, kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan sholat.” [QS.Al-Mudatsir:42-43]

“Dan tidak ada yang menghalangi mereka untuk diterima dari mereka nafkah-nafkahnya melainkan karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak mengerjakan sholat, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta)mereka, melainkan dengan rasa enggan.” [QS.At-Taubah:54]

“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang buruk) yang menyia-nyiakan sholat dan memperturut-kan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kerugian.”[QS.Maryam:59]


Allah menjadikan Sholat dan Sabar sebagai penolong bagi orang-orang yang beriman kepada-Nya. Mudah bagi Allah SWT meniadakan semua musibah menjadi anugrah, tapi Allah SWT ingin melihat manusia belajar dari musibah yang datang dan mengambil pelajaran dari semua peristiwa yang sedang terjadi ataupun yang telah tejadi sehingga kita mendapat hikmah dibalik peristiwa yang tejadi.


Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an :
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu’, (yaitu) orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya”. [Al-Baqarah:45-46]

“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu dan bersyukurlah kepadaKu dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)Ku. Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah swt senantiasa bersama dengan orang-orang yang sabar“. [QS.Al-Baqarah: 152-153]


Allah SWT Maha Adil terhadap ciptaan-Nya, Dia akan memelihara semua ciptaan-Nya, jaganlah kita takut kita kekurangan harta dan mencari secara berlebihan sehingga kita melalaikan kewajiban sholat 5 waktu. Bagi laki-laki adalah wajib sholat diawal waktu berjamaah dimasjid, bagi wanita lebih baik dirumah agar tidak menjadi pusat perhatiaan dan tidak di ganggu. Bila wanita ingin sholat di masjid haruslah ditemani oleh mahramnya/keluarganya.


Waassalamu’alaikum Warahmatullaahi ­Wabarakaatuh.

No comments:

Post a Comment